Apple memperkenalkan iMac 24” generasi terbaru dengan chip Apple M3 sebagai pembaruan dari lini M1 sebelumnya. Desain luar yang sama, tapi performa dalamannya jauh meningkat. Meskipun terlihat seperti komputer rumah tangga yang simpel, iMac 24” M3 sebenarnya punya banyak keunggulan di kelas desktop all-in-one.
Dengan chip M3 berbasis teknologi 3nm, Apple mengklaim peningkatan performa CPU dan GPU hingga lebih dari 35% dibanding M1. Lalu, bagaimana rasanya menggunakan iMac 24” M3 untuk kebutuhan nyata? Mari kita bahas secara lengkap keunggulan dan kekurangannya.
Spesifikasi Utama iMac 24” M3 (2024)
-
Chipset: Apple M3 (8-core CPU, 8–10-core GPU)
-
RAM: 8GB atau 16GB Unified Memory
-
Penyimpanan: 256GB – 2TB SSD
-
Layar: 24 inci Retina 4.5K (4480 x 2520) P3 Wide Color, True Tone
-
Kamera: 1080p FaceTime HD
-
Speaker: 6-speaker system dengan Spatial Audio
-
Port: 2x Thunderbolt/USB 4 + 2x USB 3 (versi 4-port)
-
Koneksi: Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.3
-
Aksesori: Magic Keyboard, Magic Mouse/Trackpad
-
Warna: Blue, Green, Pink, Yellow, Orange, Purple, Silver
Kelebihan iMac 24” M3
1. Desain Menawan dan Modern
Salah satu daya tarik utama iMac 24” M3 adalah estetika visualnya. Dengan pilihan 7 warna yang cerah dan desain tipis setebal hanya 11,5 mm, iMac cocok sebagai elemen dekoratif sekaligus perangkat kerja.
-
Cocok untuk ruang kerja modern, rumah minimalis, maupun studio kreatif.
-
Desain all-in-one membuat meja tetap rapi, tanpa banyak kabel.
2. Performa Lebih Kencang dari M1
Chip Apple M3 membawa peningkatan performa signifikan:
-
CPU 35% lebih cepat, cocok untuk multitasking, browsing berat, dan aplikasi produktivitas.
-
GPU hingga 65% lebih cepat, mendukung pengeditan video 4K ringan, animasi 2D, dan presentasi visual.
-
Editing foto di Photoshop dan desain di Figma berjalan sangat lancar.
3. Layar Retina 4.5K yang Tajam dan Cerah
-
Layar 24” Retina 4.5K punya resolusi tinggi, mendukung P3 Wide Color Gamut dan True Tone.
-
Ideal untuk fotografer, desainer, dan pengguna kreatif lain yang butuh akurasi warna.
-
Teks terlihat sangat tajam, bahkan pada ukuran kecil.
4. Kualitas Kamera, Mic, dan Speaker Terbaik di Kelasnya
iMac 24” M3 cocok untuk meeting virtual atau produksi konten ringan:
-
Kamera 1080p + prosesor gambar Neural Engine membuat wajah tampak jelas.
-
Mic studio-quality membuat suara jernih tanpa perlu mic eksternal.
-
Speaker 6-unit dengan Spatial Audio dan Dolby Atmos memberikan pengalaman audio imersif.
5. Efisiensi dan Keheningan
-
Tidak ada kipas bising seperti desktop tradisional.
-
Tetap dingin dan tenang, bahkan saat menjalankan aplikasi berat.
-
Konsumsi daya jauh lebih rendah dibanding desktop Windows konvensional.
6. Ekosistem Apple Terintegrasi
iMac 24” M3 sangat cocok bagi pengguna iPhone, iPad, atau Mac lainnya:
-
Kirim file lewat AirDrop, copy-paste antar perangkat dengan Universal Clipboard.
-
Gunakan iPad sebagai layar kedua lewat Sidecar.
-
Buka kunci otomatis dengan Apple Watch.
Kekurangan iMac 24” M3
1. Upgrade Terbatas (atau Tidak Bisa Sama Sekali)
Seperti produk Apple lainnya, iMac 24” M3:
-
Tidak memungkinkan upgrade RAM atau penyimpanan setelah pembelian.
-
RAM dan SSD disolder langsung ke motherboard.
Jika Anda membeli model 8GB/256GB dan kehabisan ruang, satu-satunya solusi adalah eksternal PEH888 เข้าสู่ระบบ SSD—yang lebih lambat dan kurang praktis.
2. Varian Entry-Level Terlalu Terbatas
Versi dasar hanya memiliki:
-
2x Thunderbolt port
-
RAM 8GB
-
SSD 256GB
Untuk pengguna kreatif atau profesional, spesifikasi ini cepat menjadi penghambat. Varian 4-port lebih layak, tapi juga jauh lebih mahal.
3. Tidak Mendukung GPU Eksternal
Meskipun performa GPU M3 bagus untuk kebutuhan umum, tidak ada dukungan eGPU.
-
Pengguna yang butuh akselerasi GPU profesional (misalnya arsitek, animator 3D) akan cepat menemui batasan.
-
Komputer ini bukan untuk tugas berat seperti rendering 3D skala besar atau machine learning tingkat lanjut.
4. Tidak Mudah Dipindahkan
Meski ringan untuk ukuran desktop, iMac tetaplah komputer meja.
-
Tidak bisa dibawa ke kampus, kantor, atau cafe seperti laptop.
-
Jika Anda bekerja dari berbagai lokasi, iMac bukan pilihan tepat.
5. Perangkat Input Terbatas
-
Magic Mouse belum mendukung gestur kompleks seperti trackpad MacBook.
-
Magic Keyboard tidak semua varian punya Touch ID (tergantung model).
-
Tidak ada port audio 3.5mm di bagian depan; semua koneksi di belakang monitor.
Siapa yang Cocok Pakai iMac 24” M3?
Tipe Pengguna | Cocok atau Tidak? | Alasan |
---|---|---|
Pengguna rumahan | ✔✔✔ | Ringkas, desain cantik, performa cukup untuk pekerjaan harian |
Pelajar / Mahasiswa | ✔✔ | Bagus untuk belajar online dan desain ringan, tapi tidak portabel |
Kreator Konten Pemula | ✔✔✔ | Kamera dan layar tajam, editing 4K ringan bisa ditangani |
Desainer Grafis | ✔✔ | Warna akurat, tapi RAM/storage perlu ditingkatkan sejak awal |
Profesional bisnis | ✔✔✔ | Cocok untuk meeting Zoom, spreadsheet, dokumen |
Gamer | ✖ | Tidak mendukung banyak game AAA dan tidak ada GPU eksternal |
Developer berat / 3D | ✖ | RAM & GPU terbatas untuk proyek besar |
iMac 24” M3 merupakan komputer desktop all-in-one terbaik untuk pengguna yang menginginkan keseimbangan antara desain, performa harian, dan efisiensi. Ia cocok digunakan di rumah, studio kreatif, ruang kantor, atau sekolah.
Dengan performa chip M3, layar Retina tajam, serta pengalaman macOS yang halus, iMac 24” M3 adalah investasi yang tepat bagi pengguna yang tidak membutuhkan konfigurasi ekstrim seperti Mac Studio atau MacBook Pro M3 Max.
Namun, sebelum membeli, pastikan Anda memilih varian RAM dan SSD yang sesuai sejak awal, karena iMac tidak memberikan opsi upgrade pasca pembelian. Untuk pengguna yang lebih mobile atau membutuhkan daya GPU besar, produk lain mungkin lebih sesuai.
Jika Anda mencari perangkat desktop yang ringkas, bergaya, dan andal, iMac 24” M3 adalah salah satu pilihan terbaik di tahun 2024–2025.